623 Kejadian Karhutla Tercatat, Sekda Kalsel Ingatkan Potensi Bencana Ganda di Musim Peralihan

 

Rapat Evaluasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 

temanmedia.id, KALSEL - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, yang diwakili oleh Plt Kepala BPBD Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, membuka Rapat Evaluasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 di Ruang Rapat Aberani Sulaiman, Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Jumat (26/9/2025).


Sekda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja bahu membahu sepanjang musim kemarau dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Ia menegaskan, keberhasilan penanganan bencana ini tidak lepas dari kerja kolaboratif lintas sektor, baik melalui operasi darat maupun udara, serta dukungan layanan kesehatan di lapangan.


“Rapat evaluasi ini penting untuk memberikan pertimbangan kepada Bapak Gubernur, apakah status siaga darurat karhutla perlu diperpanjang atau berakhir pada 30 September 2025 sesuai keputusan awal,” ujarnya.


Berdasarkan laporan BPBD Kalsel, sejak 1 Januari hingga 25 September 2025 tercatat 623 kejadian kebakaran dengan luas lahan terdampak sekitar 1.464 hektare dan 2.929 hotspot. Tren bulanan menunjukkan lonjakan signifikan pada September, yakni 351 kejadian, dibanding Agustus yang tercatat 161 kejadian.


Sekda juga mengingatkan bahwa periode peralihan musim saat ini berpotensi menimbulkan bencana ganda, seperti karhutla, banjir kilat, tanah longsor, hingga meningkatnya kasus DBD. Oleh sebab itu, ia meminta semua pihak menjaga ritme siaga, menata drainase lingkungan, memastikan saluran air bersih, serta mengaktifkan kembali gerakan 3M di masyarakat.


Ia menambahkan, evaluasi kali ini diharapkan tidak hanya menilai keberhasilan, tetapi juga kekurangan dan kendala yang ditemui di lapangan, agar dapat menjadi bahan berharga menghadapi potensi karhutla di tahun-tahun mendatang, terutama saat fenomena El Nino.


“Prinsip kita sederhana: satu komando, satu data, satu suara untuk publik, agar layanan kepada masyarakat tetap cepat dan meyakinkan,” tegasnya. (MC Kalsel)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama