Rakor Pokja Bunda PAUD HSU Jadi Langkah Konkret Perkuat Pengelolaan PAUD Holistik

Rapat Koordinasi (Rakor) Pokja Bunda PAUD HSU


temanmedia.id, HULU SUNGAI UTARA -
 Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Murniati Sahrujani, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pokja Bunda PAUD HSU yang digelar di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSU, Selasa (12/8/2025).


Dalam sambutannya, Murniati Sahrujani, menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai pondasi utama dalam membentuk karakter generasi masa depan.


“Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi masa depan. Pada fase ini, anak-anak membutuhkan pendidikan, pengasuhan, dan pembinaan yang tepat agar tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia,” ujar dia.


Ia menyebut bahwa peran Bunda PAUD sangat strategis, bukan hanya sebagai figur simbolik, melainkan juga sebagai penggerak utama dalam menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sejak usia dini.


“Peran Bunda PAUD di setiap tingkatan, mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan, sangatlah strategis. Kita bukan hanya menjadi figur penggerak, tetapi juga motivator, fasilitator, dan teladan dalam menggerakkan kesadaran masyarakat untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita,” kata Murniati.


Lebih jauh, ia menekankan bahwa Rakor ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan ruang strategis untuk menyamakan persepsi, arah kebijakan, serta menyusun langkah konkret menuju pengelolaan PAUD yang holistik dan integratif.


“Rakor ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi antara Bunda PAUD, pemerintah, pendidik, orang tua, dan masyarakat. Kita ingin memastikan bahwa setiap anak di HSU, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan sejak dini, tanpa hambatan geografis, ekonomi, maupun sosial,” tegas dia.


Ia juga mengingatkan bahwa jabatan Bunda PAUD adalah amanah yang mengandung tanggung jawab moral dan sosial untuk membawa perubahan nyata di masyarakat.


“Bunda PAUD bukan sekadar gelar, tetapi amanah dan panggilan hati. Keberadaannya harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kita bersyukur dan berbangga karena Pemerintah Kabupaten HSU mendukung penuh gerakan Bunda PAUD. Namun, keberhasilan bukan hanya soal kebijakan, melainkan terletak pada kesungguhan kita di lapangan,” kata dia.


Mengakhiri sambutannya, Murniati mengajak seluruh elemen untuk menjadi teladan dalam mendidik anak-anak usia dini, dengan menanamkan nilai empati, kesabaran, dan kasih sayang dalam setiap langkah pengabdian.


“Kita harus menjadi teladan—menunjukkan empati, kesabaran, dan kasih sayang—karena dari sanalah pendidikan yang sesungguhnya dimulai,” ujar dia.


Rakor ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK HSU, Mayang Melani Hero Setiawan, jajaran Disdikbud HSU, serta para pengurus Bunda PAUD dari berbagai tingkatan.


Momentum ini dimanfaatkan untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, berkesinambungan, dan berkeadilan. (Infopublik)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama