temanmedia.id, BANJARMASIN – PLN UP3 Banjarmasin kembali menyalakan harapan bagi dunia pendidikan di daerah tertinggal.
Melalui program Revitalisasi Sekolahan Belum Berlistrik yang merupakan mandat langsung Presiden RI Prabowo Subianto, PLN berhasil mengalirkan listrik ke tiga taman kanak-kanak di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Berbeda dari biasanya, seluruh biaya pemasangan tidak berasal dari anggaran pemerintah maupun perusahaan, melainkan hasil donasi sukarela pegawai PLN UP3 Banjarmasin yang disalurkan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.
Asisten Manajer Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Banjarmasin, Muhammad Hendy Saifuddin, mengatakan listrik bukan sekadar penerangan, tetapi juga membuka peluang bagi anak-anak untuk belajar dengan lebih nyaman dan efektif.
“Hadirnya listrik berarti hadirnya harapan, semangat, dan kesempatan. Kami bangga bisa ikut serta dalam program nasional ini melalui aksi nyata dari pegawai kami sendiri,” ujarnya.
Dengan pasokan listrik, sekolah kini dapat memanfaatkan fasilitas pendukung seperti pencahayaan yang memadai, kipas angin, hingga perangkat elektronik sederhana untuk kegiatan belajar.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa PLN tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga mitra pembangunan sosial yang aktif mendorong kemajuan pendidikan di pelosok negeri.
Mengusung semangat “Terangi Negeri”, PLN UP3 Banjarmasin berharap gerakan ini dapat menginspirasi sinergi antara perusahaan, pegawai, dan masyarakat dalam mewujudkan masa depan pendidikan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia.
Adapun sekolah penerima sambungan listrik baru berdaya 900 VA tersebut meliputi:
• TK Anugerah 2 – Desa Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan
• TK Bina Pertiwi – Desa Sawahan, Kecamatan Cerbon
• TK Kartini – Desa Tanipah, Kecamatan Mandastana
(Adv/Hrm)
Posting Komentar