Langit Zidane, Pelajar SMP dari Kotabaru Raih Perak di Kejuaraan Internasional Taekwondo

Langit Zidane, Pelajar SMP dari Kotabaru Raih Perak di Kejuaraan Internasional Taekwondo


temanmedia.id, KOTABARU – Semangat, kerja keras, dan dukungan penuh dari keluarga serta pelatih menjadi kunci keberhasilan Langit Zidane Abadi, atlet muda asal Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, yang sukses mengukir prestasi di kancah internasional.


Langit, yang masih duduk di bangku SMPN 1 Kotabaru, berhasil meraih medali perak (Juara II) pada ajang East Borneo International Taekwondo Championship 2025 yang berlangsung di GOR Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, pada 17–20 Juli 2025.


Ajang prestisius tersebut diikuti lebih dari 900 atlet taekwondo dari tiga negara, yakni Korea Selatan, Filipina, dan Malaysia, serta 15 provinsi di Indonesia, menjadikannya sebagai salah satu kompetisi paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara tahun ini.


Langit berlaga di kelas profesional dan menampilkan performa gemilang sejak babak awal. Ia berhasil melaju hingga partai final setelah menumbangkan sejumlah atlet unggulan, termasuk salah satu “best player” dari kejuaraan nasional sebelumnya. Namun, di babak penentuan, ia harus puas dengan skor tipis—8-9 di babak pertama dan 10-11 di babak kedua.


Pelatih Taekwondo Kotabaru, Sabeum Hadad, mengungkapkan kebanggaannya atas penampilan anak didiknya. 


“Langit tampil sangat luar biasa. Ini adalah bukti bahwa hasil latihan keras dan disiplin tinggi tidak pernah mengkhianati,” ujarnya.


Didampingi Coach Reza, keduanya mengaku telah membina Langit melalui program pelatihan intensif dengan standar profesional. 


“Kami melihat Langit punya potensi luar biasa—baik dari postur, teknik, maupun strategi bertanding,” tambah Reza. 


Ia juga menyebut bahwa dalam event ini hadir perwakilan dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) yang secara langsung memantau calon atlet binaan nasional.


Tak hanya tim pelatih, keluarga juga memainkan peran penting dalam perjalanan Langit meraih prestasi. Ibnu Baidilah, ayah Langit yang juga anggota Polres Kotabaru, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian sang anak.


“Sebagai orang tua, perasaan saya campur aduk antara haru dan bangga. Bisa melihat anak berdiri di panggung internasional membawa nama daerah adalah momen yang tak ternilai,” ucap Ibnu.


Ia menambahkan bahwa sejak awal, ia berkomitmen mendampingi Langit—mulai dari menyediakan perlengkapan, menjaga asupan gizi, hingga memberikan dukungan mental di setiap pertandingan. 


“Saya selalu berusaha hadir, karena kehadiran orang tua bisa memberikan kekuatan tersendiri, terutama saat anak mengalami tekanan atau cedera,” jelasnya.


Sementara itu, Langit sendiri mengaku sangat bersyukur atas pencapaiannya. 


“Saya bangga bisa membawa nama Kotabaru dan sekolah saya ke level internasional. Tantangannya berat karena banyak lawan yang kuat, tapi saya tidak akan menyerah. Saya ingin terus berlatih dan suatu hari nanti meraih medali emas,” kata Langit dengan penuh semangat.


Keberhasilan Langit tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan pelatih, tapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di Kalimantan Selatan. Dedikasi dan mental juang yang ditunjukkannya menjadi contoh nyata bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan penuh, mimpi besar bisa diwujudkan sejak usia dini. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama