temanmedia.id, BANJARBARU - Dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik dan memperkuat perlindungan terhadap aset-aset kelistrikan sebagai bagian dari objek vital nasional, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Gambut menjalin sinergi strategis dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Liang Anggang. Kegiatan ini ditandai dengan pertemuan koordinasi yang digelar pada Rabu (19/6/2025) di Kantor Polsek Liang Anggang.
Sinergi ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan eksternal yang dapat berdampak pada layanan kelistrikan, seperti pencurian aset, pohon tumbang, hingga akses ilegal ke infrastruktur PLN. Team Leader K3LK PLN ULP Gambut, Rizky Caesariza, menegaskan bahwa pengamanan aset tidak dapat dilakukan hanya oleh internal PLN, melainkan harus melibatkan pihak keamanan dan masyarakat.
“Instalasi kelistrikan merupakan bagian dari objek vital nasional. Maka, menjaga keamanannya adalah tanggung jawab bersama. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Polsek Liang Anggang dalam membangun sistem pengamanan yang lebih tangguh dan responsif,” ujar Rizky saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari langkah preventif PLN dalam menghadapi potensi ancaman terhadap operasional jaringan listrik. Menurutnya, keberhasilan pelayanan kelistrikan yang aman dan berkelanjutan tidak lepas dari stabilitas eksternal yang mendukung.
Kapolsek Liang Anggang, AKP Imam Suryana, menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pengamanan infrastruktur PLN di wilayah tugas mereka. Ia menilai bahwa keamanan pasokan listrik memiliki dampak langsung terhadap ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Kami memahami pentingnya keberlangsungan pasokan listrik. Karena itu, Polsek Liang Anggang siap bersinergi dalam patroli, pemetaan kerawanan, dan penyusunan sistem pengamanan yang lebih efektif,” ungkap Imam.
Hasil pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan konkret, antara lain:
-
Pembentukan titik koordinasi darurat antara PLN dan Polsek Liang Anggang
-
Pelaksanaan patroli gabungan secara berkala di titik-titik rawan gangguan
-
Optimalisasi kanal pelaporan dari masyarakat untuk informasi dini
-
Penyusunan peta rawan gangguan eksternal sebagai acuan jangka panjang
Kerja sama ini juga mencakup edukasi masyarakat di sekitar instalasi kelistrikan agar lebih peduli terhadap keberadaan infrastruktur PLN dan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan jaringan distribusi.
“Kami berharap sinergi ini bisa menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan, tidak hanya dengan kepolisian, tetapi juga dengan elemen masyarakat lainnya. Tujuannya adalah menciptakan layanan kelistrikan yang lebih aman, tangguh, dan berkelanjutan,” pungkas Rizky Caesariza.
Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya PLN menghadirkan layanan yang andal sekaligus memperkuat posisi sektor kelistrikan sebagai pilar pembangunan daerah dan nasional.
Posting Komentar