Upacara Sore Hari Warnai Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Balai Kota Banjarmasin

 

Wali Kota Banjarmasin Dalam Apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

temanmedia.id, BANJARMASIN - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Balai Kota Banjarmasin, Rabu (1/10) sore, menjadi momentum bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin untuk menegaskan kembali pentingnya pengamalan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Upacara yang digelar pukul 16.00 Wita itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR dan dihadiri jajaran pimpinan SKPD serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).


Dalam Wawancaranya, Yamin menekankan bahwa Hari Kesaktian Pancasila diperingati sebagai pengingat bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga persatuan sekaligus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.


“Hari ini kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Sebagai pemerintah, tugas utama kita adalah meningkatkan pelayanan publik dan memberi yang terbaik untuk masyarakat. Pancasila harus benar-benar diamalkan, bukan hanya diucapkan,” tegas Yamin.


Ia juga menyinggung sejumlah persoalan yang menjadi pekerjaan rumah bersama, mulai dari pengelolaan sampah, pelestarian sungai, hingga pemberdayaan UMKM lokal. Menurutnya, semua tantangan itu hanya bisa diatasi dengan adanya kerja kolektif.


“Kita harus bersama-sama, gawi sabumi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Masalah sampah, sungai, sampai peningkatan UMKM, semuanya butuh gotong royong. Dari sinilah kita wujudkan pemerintah yang bertanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin, Dr. Lukman Fadlun, mengingatkan bahwa Hari Kesaktian Pancasila adalah momen untuk 'menolak' lupa. Ia menegaskan bahwa Pancasila menjadi fondasi yang menyelamatkan bangsa dari rongrongan ideologi lain sejak masa lalu hingga kini.


“Pancasila itu sakti karena dirahmati Allah. Ideologi ini telah menyatukan bangsa dengan enam agama besar dan ratusan aliran yang ada di Indonesia. Anak-anak muda harus memahami nilai-nilai ini agar tidak bersebrangan dari akar kebangsaan,” jelas Lukman.


Kesbangpol Banjarmasin juga terus mendorong kesadaran generasi muda lewat program Sistem Sekolah Kebangsaan, sebuah gerakan yang disosialisasikan melalui diskusi di SMA dan perguruan tinggi. Salah satu kegiatan simboliknya adalah pembagian bendera merah putih di sepanjang Sungai Martapura, sebagai bentuk implementasi sila ketiga, Persatuan Indonesia.


Uniknya, upacara tahun ini digelar sore hari, bukan pagi sebagaimana biasanya. Lukman menyebut keputusan itu didasari pertimbangan teknis setelah rangkaian panjang perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin sepanjang September.


“Walaupun waktunya berbeda, esensi peringatan tetap sama. Ini bentuk kepedulian Pemkot Banjarmasin terhadap ideologi Pancasila sekaligus komitmen merawat kebhinekaan,” tuturnya.

Post a Comment

أحدث أقدم