Wali Kota: Festival Musik Jadi Motor Kebangkitan Ekonomi Kreatif Banjarmasin

 

Grand Final Banjarmasin Phoria Band Competition Vol. 1 bertajuk “People’s Harmony of Rhythms in Arts”

temanmedia.id, BANJARMASIN - Suasana Panggung Siring Pemko Banjarmasin pecah penuh energi pada Sabtu (20/9) malam. Ratusan anak muda memenuhi arena untuk menyaksikan Grand Final Banjarmasin Phoria Band Competition Vol. 1 bertajuk “People’s Harmony of Rhythms in Arts”. Ajang ini bukan hanya sekadar lomba musik, tetapi juga ruang ekspresi sekaligus bukti bahwa generasi muda Banjarmasin siap tampil dengan talenta dan kreativitas terbaiknya.


Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, dalam sambutannya menegaskan bahwa festival musik menjadi pintu kebangkitan ekonomi kreatif di kota ini. 


“Festival ini merupakan wadah strategis bagi ekspresi, kreativitas, dan karya anak muda Banjarmasin. Musik punya kekuatan besar untuk membangkitkan semangat dan mempererat kebersamaan. Lebih dari itu, kegiatan ini juga punya makna strategis bagi kebangkitan ekonomi kreatif, khususnya subsektor musik,” ujar Yamin.


Ia juga menekankan pentingnya menjadikan festival ini sebagai agenda berkelanjutan.


“Saya mengajak semua pihak untuk menjadikan festival musik ini sebagai agenda rutin, agar tumbuh menjadi ikon hiburan kreatif baru di Kota Banjarmasin,” tambahnya.


Gelaran perdana Phoria Band Competition tidak hanya menghadirkan musik yang memikat telinga, tetapi juga memupuk semangat kolaborasi antar-musisi. Talenta lokal bersanding dengan penampilan musisi luar daerah, menciptakan harmoni yang jarang ditemui. Dukungan sponsor dan kolaborasi lintas pihak pun memperkuat gelaran ini, yang sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin.


Yamin berharap, ajang ini bisa menjadi penghubung antara musisi lokal dengan nasional.


“Saya ingin festival ini menjadi ruang kolaborasi yang nyata, sekaligus menumbuhkan industri kreatif yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.


Daftar Pemenang Phoria Band Competition Vol. 1


Kategori Pelajar

Best Vocalist: Nomor urut 5, MKS Dubidu

Best Guitarist: Nomor urut 6, El Gloria Band

Best Bassist: Nomor urut 4, The Finger Band

Best Keyboardist: Nomor urut 4, The Finger Band


Best Drummer: Nomor urut 1, Manah Band

Juara 1: Nomor urut 1, Manah Band – 3305 poin

Juara 2: Nomor urut 6, El Gloria Band – 3210 poin

Juara 3: Nomor urut 4, The Finger Band – 3010 poin

Juara Favorit: Nomor urut 2, The Camuh – 2855 poin


Kategori Umum

Best Vocalist: Nomor urut 1, Natuna

Best Guitarist: Nomor urut 4, Nytheria Project

Best Bassist: Nomor urut 1, Natuna

Best Keyboardist: Nomor urut 1, Natuna

Best Drummer: Nomor urut 4, Nytheria Project


Best Supporter

Juara 1: Nomor urut 1, Natuna – 3660 poin

Juara 2: Nomor urut 4, Nytheria Project – 3445 poin

Juara 3: Nomor urut 8, Lyka – 3425 poin

Juara Favorit: Nomor urut 5, Coba Band – 3330 poin


Di balik dentuman drum dan lantunan gitar, Phoria Band Competition Vol. 1 memperlihatkan bahwa musik mampu menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan. Gelaran ini tidak hanya menjadi panggung anak muda, tetapi juga mendorong lahirnya ekosistem seni dan budaya yang mendukung kemajuan kota.


“Generasi muda harus terus berkarya secara positif, menjaga persatuan, dan membawa nama baik Banjarmasin ke tingkat nasional bahkan internasional,” pesan Wali Kota Yamin di akhir acara.

Post a Comment

أحدث أقدم