temanmedia.id, BANJARMASIN — PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ahmad Yani Banjarmasin memberikan edukasi kepada para pelajar SMP Negeri 11 Banjarmasin, terkait bahaya bermain layang-layang dekat jaringan listrik.
Edukasi itu disampaikan pihak PLN saat mengunjungi sekolah, Senin (4/8) pagi. Dengan mengangkat tema "Bahaya Bermain Layang-layang di Dekat Jaringan Listrik".
Yang mana hal itu merupakan salah satu upaya PLN untuk terus memperkuat edukasi keselamatan ketenagalistrikan bagi masyarakat, khususnya pelajar.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 150 siswa dan berlangsung interaktif. Mereka diajak menonton video edukatif, mengikuti simulasi sederhana, dan berdiskusi seputar risiko bermain layang-layang, terutama saat menggunakan benang gelasan atau berbahan logam di dekat kabel listrik.
Materi utama disampaikan oleh Team Leader K3LK ULP Ahmad Yani, Budiansyah. Ia menjelaskan bahwa insiden gangguan listrik akibat layang-layang masih sering terjadi, terutama di musim kemarau.
“Bermain layang-layang boleh saja, asal tahu tempatnya. Kalau sampai tersangkut di kabel listrik, bisa menyebabkan kebakaran, pemadaman, bahkan mencelakakan anak-anak,” jelas Budiansyah.
Sosialisasi ini mendapat antusiasme dari siswa. Qoriah, siswi kelas 8, mengaku baru menyadari bahaya tersembunyi dari permainan yang selama ini dianggap biasa.
“Saya baru tahu kalau bisa kesetrum. Sekarang saya mau main di tempat yang aman, dan saya juga akan kasih tahu teman-teman,” ujarnya.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain.
PLN juga berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman dari risiko kelistrikan.
Edukasi seperti ini menjadi langkah preventif dalam menjaga keandalan pasokan listrik dan keselamatan masyarakat. (Adv/Hrm)
إرسال تعليق