Sebanyak 74 regu berpartisipasi dalam ajang ini, terdiri dari 37 regu SD/MI, 30 regu SMP/MTs, dan 7 regu SMA. Para peserta menempuh rute sejauh 3 kilometer, dimulai dan berakhir di halaman Masjid Al-Falah, melewati bundaran Kodeko sebagai titik tengah perjalanan.
Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Amiluddin, memimpin langsung prosesi pelepasan peserta. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar menjadi bagian dari seremoni perayaan kemerdekaan.
“Gerak jalan melatih kedisiplinan, kekompakan, dan rasa persatuan. Nilai-nilai ini penting untuk membentuk karakter pelajar kita,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa lomba ini diharapkan menumbuhkan semangat juang dan rasa cinta tanah air, sekaligus berencana menjadikannya agenda tahunan sebagai bagian dari program Tanah Bumbu BerAksi.
Dukungan serupa datang dari Plt Kepala Sekolah SDN 4 Kampung Baru, Nurhadi Ismawan, yang juga mengirim satu regu siswanya untuk berlaga.
“Apapun hasilnya, kami ingin anak-anak menjadikan lomba ini sebagai titik awal untuk disiplin dan memaknai perjuangan di Hari Kemerdekaan,” kata Nurhadi.
Ia menilai kegiatan tersebut bermanfaat tidak hanya untuk meningkatkan semangat kebangsaan, tetapi juga membentuk kerja sama dan sportivitas antar pelajar.
Sebagai bentuk objektivitas, penilaian lomba dilakukan oleh dewan juri yang berasal dari unsur TNI dan Polri. Pemenang nantinya akan diumumkan dalam tiga kategori, yakni tingkat SD, SMP, dan SMA. Dengan antusiasme yang tinggi, lomba ini diharapkan menjadi tradisi positif yang mempererat persatuan di kalangan generasi muda Tanah Bumbu.
إرسال تعليق